SELAMAT DATANG DI BLOG B3 Baiti Bbytieh Blog

Minggu, 31 Mei 2015

RETORICA’S NAME PERSON part 2


RETORICA’S NAME PERSON
Oleh: Baiti Rahmawati
Surabaya, Rabu 20 Mei 2015
“Sambungan Part setunggal, jadi ini part kalih,
selamat look for ur data. Matur Nuwun”.
Salam Tetedhan Lengkap Unjukan_


PART KALIH
Ongko Pitu_
TRISNO KOSMA WIJAYA_
Sidoarjo, 22 Oktober 1994
Alamat: Jl. Sedati Agung II no 14 Sidoarjo
(Bergerak untuk berjuang, Berjuang Untuk menang)

            Pak Tris yang berkaca mata itu mencoba menatap lebih jelas tulisan teman dekatnya, dik Tin-tin Putri Mahkota, “dik, tulisanmu gag kenek di woco”. “hah”, ia tersenyum menyentil perutnya sendiri. 

         



            TFC (Trisno Fried Chickenà kata pak Faqih: Motivator dari Waru) begitu menggemaskan, perawakan yang membuatnya lebih itulah ciri khasnya, baju ketat tak longgar dengan warna keki membuatnya terlihat seperti perangkat desa. “cie, pak lurah cie”, goda teman-temannya.
Ongko Wolu_
MUHAMMAD  FAIZIN_
Bojonegoro, 02 Februari 1994
Alamat: Jl. Ali Wattabiin Ds. Kauman Baureno Bojonegoro
(jadilah orang yang selalu positif thinking dan bersyukur)



            Mahasiswa yang pernah menulis dengan heboh, “motorku dibegal maling”, sangat mengejutkan dan ternyata “itu hanya mimpi ketika ibunya memanggil namanya pada pukul sebelas malam”. Kemeja bergaris dengan kapucon menambah hiasan ransel Levis abu-abunya.
                        Ini foto akhir bulan desember 2014, bakti sosial di  Yayasan pasti asuhan Auliya. Lihatlah efek gambarnya, “kecerahannya karena keramik apa wajahnya ya?”, komentar salah satu mahasiswa semester empat, Lely.
            Ingatkah, ketika kita masih berstatus mahasiswa baru?, tampang inilah yang jadi uber-uberan perhatikan kawan-kawan.
            “Ituloh, faizin, faizin”, teriak Aprilidia dalam sebuah diskusi kelas, “ahaaa”. Tidak berhenti pada hal itu, ia punya kelebihan yang lain, modal menjadi purwacaraka temanten. “bisa di undang nih”, pikirku.


            Gayanya memanggil “Dek” setiap mahasiswi membuatnya seperti seorang bapak memanggil anak bungsunya. “Dek Ratu” dari bangkalan itu Cuma bisa senyum setiap mendengar panggilan, ici_ile,,,,,sukses ya say, pak faqih juga sudah setuju loooh, teman-teman juga sepakat mengamini,,,”Amin Ya Rabb”.

Ongko Songo_
SAMROTUL JANNAH_
Bangkalan, 26 Desember 1994
Alamat: Sanggra agung Socah Bangkalan Madura
(jadilah bunga di dasar laut, jangan jadi bunga di tepi jalan)
.

            Jarinya lentik membentuk gaya roker ketika ceramah, “Yo, yo, yo”. Parasnya manis dengan mata tajam ketika menatap, bulu mata berkobar seperti lampu tempel tertiup angin, “mripate koyo damar kanginan”, kata embah-embah dan pepak jawa
            Lihat senyumnya, jaket bulu merah membuatnya semakin lucu, panggilan dik selalu ditujukan untuknya, entah, apakah gadis Madura selalu anggun seperti itu?, Bangkalan, 26 Desember 1994 menjadi saksi tangis bahagia ibunya.
Ongko Sedoso_
M. RICO NUGRAH PUTRA (GUNDUL)
01 Maret 1992


            Suaranya terbata-bata mengucap salam dalam khutbah jum’at. “Assalaaaaaa”, hahaha teman-temanku tertawa. Kakinya gematar matanya tajam menatap barisan pertama bangku kelas,,, “aa, aa, saya ulangi lagi ya pak”.
            Lagi-lagi ia menarik ujung lengan bajunya, mengusapkan pada kening kirinya yang mulai mengembun,,, “allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, Allahumma shalli ‘alaih”….si Hakim dengan suara lantangnya mengubah kecemasan, “semangat-semangat, tepuk tangan, tepuk tangan”.
            Ahaa, itu adalah sekilas perjalanan gundul pada semester lima, pada mata kuliah Teknik Khitobah Satu bersama Prof. Moh. Ali Aziz, M.Ag.  dibandingkan dengan sekarang, semester enam (2015), dia menuai banyak perubahan, meski belum fasih sempurna, namun kegugupan yang pernah ia alami telah berkurang, setidaknya karena usaha dan pengalaman telah merubahnya menjadi lebih baik. Tetap berjuang teman!.

Ongko Setunggal welas_
ULVIAN DWI ROCHANI
Tuban, 28 Agustus 1994
Alamat: Ds. Kepunten Kec. Tulangan Sidoarjo
(Jadilah Bunga Mawar, angkuh tapi anggun)
            Dress menjuntai melewati mata kaki, kerudung hijau muda melintas turun pada garis punggungnya. “Ulvi magang di mana?, “aku magang dipondokku bait, sama Fajria, Gundul dan Zein”. “Oo sudah dapat tempat ya?, aku belum lho ul”…jawabku melanjutkan laluan mataku seusai berjabat tangannya, “aku duluan ya, buru-buru”.
            Dalam berdiskusi, ia selalu memiliki pandangan yang berbeda dari yang lainnya, namun tetap masuk akal, dan kritis terhadap suatu masalah.
Ongko kalih welas
NAFISATUL MAULIDAH
Sidoarjo,08 September 1994
Alamat: Jl. Mbah Derponoyo RT. 25 RW 06 Klopo Sepuluh Sukodono Sidoarjo
(Man Jadda Wa Jada)


            Nafis, aku ingat ketika kita masih sama-sama mengikuti UKM IQMA, pada pagi tahun 2012 lalu, kamu memberiku satu kentang rebus masakan Ibumu, wah terimakasih ya….oya ditambah dengan susu. Wah mantap sekali. Menu sarapan sehat. Lain kali bawa lagi ya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar